Kulihat banyak ibu
yang gendong bayinya dengan jarik
dan awasi balitanya yang sedang asyik
yang bergiat dengan urusan rumah
juga turut bekerja mencari nafkah
yang berkendara antar jemput sekolah
tatkala wabah ini belum singgah
Kubaca status WA ibu-ibu
lagi-lagi berbantah hingga jemu
tersebab para kesayangannya
melekap saja pada ponsel pintarnya
beralasan tugas-tugas sekolah
begitu terus jika diberi petuah
dalam pandemi yang tak kunjung sudah
Kuharap ibu-ibu itu
lebih murah rezeki
dan panjang hati
Puisi ini telah dipublikasikan dalam Kado buat Bunda (Farhâ Pustaka, November 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkata yang baik atau hendaklah diam (H.R. Bukhârî dan Muslim).